Erick Thohir Tanggapi Penangkapan Pelaku Match Fixing Sepakbola Indonesia oleh Polri

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Polri menahan para pelaku dugaan suap pengaturan skor pertandingan dan rekomendasi hukuman dari Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri terhadap dua klub pelaku match fixing belum lama ini.

    Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menyambut baik kabar ini.

    Ia kembali menegaskan jalan penegakan dan penerapan hukum menjadi satu-satunya pilihan demi membangun sepakbola bersih.

    Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Ketua PSSI, Erick Thohir usai meneken MoU di acara Penandatanganan Nota Kesepahaman PSSI dengan Polri & Konferensi Pers Satgas Anti Mafia Bola Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023). Foto: PSSI

    “Saya pernah katakan, jangan main-main. PSSI sudah berkomitmen dengan Polri, kita selidiki, ada bukti yang kuat, maka langsung sikat, tidak pandang bulu. Jika ingin sepakbola kita bersih. Apalagi ini sudah menjadi permintaan dari Presiden Jokowi, maka harus punya nyali untuk berantas suap dan judi di sepakbola kita,” jelas Erick Thohir di Jakarta, Kamis (21/12/2023), dikutip dari laman resmi PSSI.

    Aktor intelektual di balik pengaturan skor liga 2 2018 berinsial VW atau Vigit Waluyo resmi ditahan polisi bersama dua tersangka lainnya, yaitu Dewanto Rahadmoyo Nugroho (DRN) dan Kartiko Mustikaningtyas (KM) mulai Rabu (20/12/2023) usai menjalani serangkaian pemeriksaan sejak pagi.

    Pekan lalu, Rabu (13/12/2023), Satgas Antimafia Bola Polri telah menetapkan 8 tersangka atas tuduhan match fixing di dunia sepakbola Indonesia Liga 2 2018.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI