WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Sebagai upaya mengatasi perubahan iklim, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar mengajak masyarakat melaksanakan Gerakan Penanganan (Gernang) dampak perubahan tersebut.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Imelda Rosanty, Kamis (9/11/2023).
Menurutnya, aksi mitigasi dan adaptasi dapat dilakukan pada tingkat individu, kelompok dan masyarakat.
“Artinya, masyarakat dapat memberikan kontribusi signifikan melalui perubahan perilaku yang mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” ucapnya dikutip dari laman Pemkab Banjar, Jumat (10/11/2023).
Gernang Dampak Perubahan Iklim ini merupakan suatu usaha penting untuk melindungi produksi padi dari efek negatif perubahan iklim.
Ini melibatkan pengembangan varietas tahan iklim ekstrem, penerapan praktek pertanian berkelanjutan, dan pemanfaatan teknologi modern untuk menjaga hasil produktivitas padi guna terciptanya ketahanan pangan.
“Gerakan ini dilaksanakan dengan semangat dalam bentuk kegiatan menyusuri anak sungai untuk membersihkan sampah dan tumbuhan yang menghambat aliran sungai,” tutupnya.
Di acara ini hadir juga PPL Kecamatan Martapura Barat, Babinsa, aparat desa bersama masyarakat dan kelompok tani. (MC Banjar)
Editor: Yayu