5 Poin Pernyataan Sikap PWNU DKI Jakarta Atas Bentrok Ormas dengan Polri


    WARTAKOTA.COM, JAKARTA
    – Pengurus Wilayah Nahlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menyampaikan pernyataan sikap terkait bentrokan yang terjadi antara massa pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan aparat kepolisian. Senin (7/12/2020).

    PWNU DKI secara resmi mengeluarkan pernyataan sikap yang ditandatangani Dr KH Samsul Ma’arif MA selaku ketua dan Drs M Muallif ZA selaku sekretaris.

    Ada 5 poin yang disampaikan PWNU DKI Jakarta.

    Pertama, PWNU DKI Jakarta mengutuk semua bentuk kekerasan baik fisik maupun intimidasi dalam pemberitaan di media-media massa dan media sosial yang dilakukan oleh Organisasi Massa (Ormas) di Jakarta.

    Baca Juga : Menko Luhut Klaim Jepang Akan Investasi Rp 57 Triliun

    Kedua, PWNU DKI Jakarta mengecam aktifitas maupun gerakan premanisme yang dilakukan oleh Ormas, terutama yang terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek, berupa penyerangan terhadap anggota Polri sehingga menimbulkan bentrok fisik antara kedua belah pihak.

    Ketigi, PWNU DKI Jakarta mendukung sikap tegas Polri dalam ini yang dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya, dalam penindakan terhadap siapapun dalam upaya penegakan hukum di Indonesia, dengan tetap berpedoman pada prinsip justice before of law.

    Keempat, PWNU DKI Jakarta mengajak kepada semua stakeholder dan semua elemen bangsa, terutama para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jakarta, agar dapat menciptakan suasan yang kondusif dan tidak terprovokasi dan memprovokasi umat.

    Baca Juga : KPU : Dana Kampanye Paslon Pilkada Kota Banjarmasin Akan Diaudit

    Baca Juga :   Calon Gubernur Petahana Bengkulu Ditangkap KPK

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI