WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Mendukung terselenggaranya digitalisasi perekenomian dan keuangan yang ditargetkan bukan hanya untuk sektor usaha besar, tapi juga sektor umkm dan para pedagang kecil, Bank Indonesia bekerjasama dengan BTN dan Link Aja meresmikan Digitalisasi Pembayaran pada pedagang Pasar Terapung Lok Baintan, di kawasan wisata Pasar Terapung Siring Kota Banjarmasin Jumat (9/4/20210).
Kegiatan itu merupakan rangkaian Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021 yang digelar 5 – 8 April 20212. Program ini merupakan digitalisasi perekonomian dan keuangan, salah satu kiat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi terutama dalam situasi pandemi ini.
PJ Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA hadir pada peresmian tersebut, mengapresiasi terhadap digitalisasi pembayaran ini. Dia berjanji terus melakukan sosialisasi pembayaran non-tunai atau cashless ini bukan hanya di sektor pariwisata, tapi juga sektor lainnya.
“Digitalisasi pembayaran para Pedagang Pasar Terapung Lok Baintan ini tentu saja merupakan sebuah ide yang bagus sekali. Supaya penggunaan uang non-tunai ini menjadi salah satu pilihan alat pembayaran,” katanya.
Tentu saja menurutnya tidak akan berhenti di lokasi pasar terapung ini saja. Dirinya akan membantu mensosialisasikan pembayaran digitalisasi ini agar transaksi keuangan lainnya baik di desa, pasar tradisional, ataupun angkutan umum bisa dilaksanakan secara cashless atau non-tunai.
Safrizal mengatakan bahwa adanya transaksi non-tunai ini juga bisa menekan kerugian-kerugian dari transaksi konvensial atau tunai, dan dapat mendukung pergerakan ekonomi di era pandemi.