Kapolda Kalsel Sebut Satu Perusahaan di Banjarbaru Diduga Terlibat Pembakaran Lahan Seluas 30 Hektare

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Kebakaran lahan di wilayah Banjarbaru menjadi perhatian Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH.

Usai acara syukuran HUT Ke-77 Bhayangkara tahun 2023 di Makosat Brimob Polda Kalsel, Sabtu (1/7/2023) siang, awak media menyinggung perihal kebakaran lahan yang terjadi di Banjarbaru ke Kapolda Kalsel.

“Kebakaran lahan bisa saja terjadi karena faktor alam, namun tak menutup kemungkinan ada unsur campur tangan pihak yang tak bertanggung jawab,” kata Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

BACA JUGA: Antisipasi Karhutla di Kalteng, BNPB Gelar Apel dan Rapat di Palangkaraya

Dalam menangani kasus kebakaran lahan di Banjarbaru, jelas Irjen Andi Rian, ada dugaan pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut.

“Satu kasus menyangkut individu dan satu kasus lainnya menyangkut salah satu perusahaan di Banjarbaru,” ujarnya kepada wartabanjar.com.

Irjen Andi Rian menyebut salah satu perusahaan tersebut melakukan pembiaran terhadap lahan yang terbakar seluas 30 hektare.

“Saya tidak hafal nama perusahaannya, tetapi di daerah Banjarbaru. Itu ada kebakaran lahan seluas 30 hektare yang dibiarkan,” pungkasnya

Seperti yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, Iptu Zuhri melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji, di wilayah hukum Polres Banjarbaru terdapat tiga titik objek penyelidikan.

BACA JUGA: Kebakaran Lahan di Liang Anggang Banjarbaru, Polres Bentuk Tim Selidiki Penyebab Karhutla

“Ada dua di kecamatan Liang Anggang, dan satu di kecamatan Cempaka,” ujarnya (26/6/2023) lalu.

Pihak kepolisian juga sudah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki penyebab kebakaran lahan di tiga wilayah tersebut.

“Kami sudah membuat tim gabungan untuk penyelidikan. Jadi, nanti tim penyidik yang mendatangi masyarakat untuk meminta keterangan,” tutup AKP Syahruji.(nuy)

editor: didik tm