Sutradara Ungkap Kesulitan Garap Drakor Black Night di Tengah Pandemi COVID-19

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Drama Korea Black Knight mulai tayang di Netflix pada Jumat (12/5/2023) lalu.

    Sutradaranya, Cho Ui Seok, mengungkapkan momen tersulit selama proses pembuatan drakor Black Night dalam sebuah wawancara.

    Dramanya bertema aksi fantasi, tentang dunia yang telah dihancurkan oleh polusi udara beracun tahun 2071.

    Akibatnya, populasi manusia menyusut dan hanya tersisa satu persen yang hidup.

    Di antara satu persen manusian ini, terjadi kelas sosial yang ketat, orang-orang jarang bepergian keluar rumah, jika pun harus keluar maka harus memakai masker karena tingkat polusi yang parah.

    Warga sangat bergantung pada layanan pengiriman parsel untuk kebutuhan mereka.

    Pengemudi pengiriman, yang dikenal sebagai ksatria atau Knight, mengirimkan paket dan juga melindunginya dari pencuri.

    Baca Juga: Viral Pelatih Pencak Silat Vietnam vs Indonesia Terlibat Baku Hantam di SEA Games

    Melakukan proses syuting dengan konsep cerita distopia dan penuh aksi seperti ini diakui menjadi kesulitan tersendiri bagi sutradara Cho Ui Seok.

    Apalagi, proses syuting dilakukan saat pendemi COVID-19 berlangsung, di mana jika ia, kru, atau pemain terpapar, maka proses produksi harus dihentikan.

    Ia mengatakan proses syuting drama yang dibintangi Kim Woo Bin, Song Seung Heon, Esom dan lain-lain ini sekitar 6 bulan.

    “Selama itu adalah momen yang sangat sulit. Para aktor bekerja sangat keras (untuk drama ini),” ungkap sutradara Cho Ui Seok belum lama ini.

    Agar proses produksi bisa berjalan dengan lancar di tengah masa pandemi COVID-19 ini, dia mengaku harus pandai menjaga kesehatannya.

    Baca Juga :   Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati Atas Pembunuhan Bocah Dante di Kolam Renang Hotel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI