WARTABANJAR.COM, RIYADH – Sebanyak enam perusahaan Arab Saudi mendapat penghargaan Primaduta dari Pemerintah Indonesia.
Penyerahan penghargaan Primaduta oleh Menteri Perdagangan RI kepada importir Arab Saudi.
Importir dari Arab Saudi ini diajukan oleh KBRI Riyadh kepada Pemerintah RI dengan kriteria antara lain melakukan kegiatan promosi produk Indonesia, ikut berperan dalam proses peningkatan nilai tambah produk ekspor Indonesia, memiliki cerita inspiratif selama melakukan impor produk Indonesia, dan pelopor impor jenis produk yang unik.
Sebanyak enam perusahaan Arab Saudi yang mendapatkan Primaduta pada tahun 2022, yaitu Arroqeeb Universal Group, Sami Al Khatiri, Said Bawazer Trading Company (SBTC), Bin Sihon, Midad Holding Company dan Khalid Stationary.
Penghargaan itu, diberikan bersamaan dengan diselenggarakannya Iftar Buyers Gathering bertempat di gedung KBRI Riyadh.
Gathering dibuka oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad, dan Staf Ahli Menteri Perdagangan RI bidang Hubungan Internasional, Arlinda Muhammad Yazid pada 26 Maret lalu.
Iftar Buyers Gathering ini dihadiri oleh sekitar 30 (tiga puluh) orang undangan dari para importir penerima penghargaan Primaduta, pengurus Federasi Saudi Chamber (FSC), Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah, dan pejabat KBRI Riyadh.
Pada sambutannya, Duta Besar RI menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Arab Saudi sudah terjalin sejak dahulu khususnya berkaitan dengan perdagangan.
Kini, Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor produk nonmigas Indonesia ke-23 dengan Produk ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi yaitu: Kendaraan Bermotor, Minyak Sawit dan turunannya, Ikan, Produk Kertas, Arang Kayu dan Plywood.