Memasuki Bulan Sya’ban Persiapan Sambut Ramadan, Perbanyak Salawat

    Oleh : Ustadz Muhammad Rijal Fathoni S.Pd I

    WARTABANJAR.COM – Bulan Sya’ban merupakan bulan kedelapan dalam Kalender Hijriyah. Bulan ini menjadi bulan terakhir sebelum Ramadan tiba.

    Bulan Sya’ban disebut bulannya Baginda Nabi atau bisa juga disebut dengan bulannya Sholawat, mengapa ?. Itu dikarenakan turunnya Surah Al Ahzab ayat 56, yang merupakan perintah Allah untuk bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

    yang berbunyi ” Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā”.

    Yang Arti : “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi.

    Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.

    Jadi bulan Sya’ban itu ialah bulan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

    Adapun keutamaan dari bulan Sya’ban lagi, Penulis pernah mendengar serta mencatat Tausiah dari KH. Muhammad Bakhiet AM ketika mengisi tausiah di Polres Batola, berkata Beliau dalam tausiahnya bahwa Syaikh Abdul Qodir Al Jailani berkata :

    Sya’ban terdiri dari lima huruf  (Sya, Ain, Ba, Alif, dan Nun).

    Sya : Syarofa artinya Kemuliaan

    Ain : ‘Ulu artinya Ketinggian

    Ba : Birrun artinya Kebaikan

    Alif : Ulfa artinya Kejinakan

    Nun : Nur artinya Cahaya

    Orang-orang yang dapat memuliakan Bulan Sya’ban maka dia akan mendapatkan kemuliaan.

    Adapun memuliakan Bulan Sya’ban ialah dengan cara kita mempersiapkan diri baik jasmani ataupun rohani untuk menyambut bulan Agung Ramadan dan pada ini bulan Sya’ban dianjurkan kepada kaum muslimin untuk mengurangi kegiatan bersifat duniawi, sehingga pada bulan Ramadan kita dapat semata-mata melaksanakan kegiatan ukhrawi. (*)

    Baca Juga :   Bahrul Ilmi Siap Jalani Retreat di AKMIL Magelang untuk Tingkatkan Kinerja Pembangunan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI