WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Komoditi bahan pokok yang masih tergantung suplay dari luar daerah umumnya di Tanah Bumbu mengalami kenaikan. Meski demikian, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu, H Deny Haryanto menyatakan stok hingga lebaran Idul Fitri 2021 aman.
Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan di Batulicin, daging ayam potong alami kenaikan Rp 10.500 per kilogram menjadi Rp 36.000 per kilogram. Bawang merah ada kenaikan Rp 2.500 per kg menjadi Rp 29 ribu per kg.
Bawang putih juga ada kenaikan Rp 2 ribu, harganya menjadi Rp 27 ribu per kg. Kacang hijau alami kenaikan Rp 3 ribu menjadi Rp 27 ribu per kilogram. Kacang tanah kini menjadi Rp 28 ribu per kg, sebelumnya Rp 27 ribu per kg.
Kacang kedelai alami kenaikan Rp 7.500 per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kg. Wortel dan kentang menjadi harga Rp 17.500 per kilogram, dari Rp 15 ribu per kg. Sedangkan cabe rawit taji kenaikan Rp 5 ribu, menjadi Rp 120 ribu per kg.
Sedangkan Komoditi lainnya seperti gula, beras, ikan, minyak goreng, mie instan, susu kaleng dan lainnya, harga masih stabil.
“Kenaikan itu karena tergantung suplay dari luar. Seperti ayam potong itu dari Kabupaten Tanah Laut, kalau untuk stok aman,” kata Deny Haryanto, didampingi Kabid Perdagangan, H Akhmad Heriansyah, Rabu (17/3/2021).
Dia menjelaskan, ketersediaan bahan pokok dan bahan pokok penting di Kabupaten Tanah Bumbu pada minggu kedua bulan Maret 2021 masih dalam kondisi stabis. Disebutkannya seperti beras lokas dengan stok 9.010 ton, gula pasir sebanyak 240 ton, minyak goreng sebanyak 298 ton.