Jelang Lebaran, PT Pelni Siapkan 26 Kapal Penumpang

    WARTABANJAR.COM – PT Pelayaran Nasional Indonesia/PELNI (persero) menjadwalkan enam kapal penumpang mendapatkan perawatan tahunan sepanjang Maret 2023. Hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh armada kapal siap menghadapi Angkutan Lebaran 2023 yang dimulai April 2023 mendatang.

    Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Opik Taupik menyebutkan, perawatan kapal tersebut merupakan jadwal tahunan. “Selama menjalani perawatan, kami mohon maaf kepada para pelanggan karena tidak ada kapal pengganti. Kami himbau untuk dapat menyesuaikan jadwal perjalanan atau mencari opsi transportasi lain sampai perawatan kapal selesai dan kembali beroperasi,” katanya sebagaiaman dikutip InfoPublik pada Senin (6/3/2023).

    Adapun daftar dan jadwal kapal penumpang PT PELNI yang akan menjalani perawatan di Maret ini adalah sebagai berikut :

    1. KM Lambelu (15 Februari – 25 Maret): Makassar – Pare Pare – Balikpapan – Pantoloan – Tarakan – Nunukan (PP);
    2. KM Leuser (1 – 16 Maret): Makassar – Bau Bau – Wanci – Namrole – Ambon – Saumlaki – Tual – Dobo – Timika – Agats – Merauke (PP);
    3. KM Sinabung (17 – 30 Maret): Surabaya – Makassar – Bau Bau – Banggai – Bitung – Ternate – Bacan – Sorong – Manokwari – Biak – Jayapura (PP);
    4. KM Bukit Siguntang (6 – 28 Maret): Makassar – Maumere – Lewoleba – Kupang – Lewoleba – Maumere – Makassar – Pare Pare – Balikpapan – Tarakan – Nunukan (PP);
    5. KM Awu (13 – 25 Maret): Surabaya – Kumai – Surabaya – Benoa- Bima – Waingapu – Ende – Kupang – Kalabahi (PP);
    6. KM Nggapulu (16 Februari – 19 Maret): Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Bau Bau – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – Fak Fak (PP).
    Baca Juga :   BMKG Ingatkan Kewaspadaan Cuaca Esktrem Selama Periode Nataru

    Dari enam kapal di atas, lima di antaranya menjalani perawatan di dok PT PAL Surabaya dengan lama pengerjaan 14 – 45 hari. Perawatan yang dilakukan mulai dari pengecatan, perbaikan fasilitas keselamatan hingga penebalan plat kapal.

    Lebih lanjut Opik mengatakan, dengan KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang menjalani perawatan bersamaan, maka trayek di wilayah tengah Indonesia akan mengalami kekosongan kapal PELNI hingga waktu perawatan keduanya selesai.

    “Kami berharap pelanggan setia kami dapat menyesuaikan jadwal perjalanannya hingga kedua kapal tersebut selesai menjalani perawatan dan kembali siap melayani rute tersebut. Kami upayakan jadwal perawatan tepat waktu dan pelanggan kami dapat kembali berlayar dengan kapal PELNI,” imbuhnya.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI