WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Puluhan nasabah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 di Kalimantan Selatan (Kalsel), sambangi kantor AJB Bumiputra 1912 cabang Antasari, yang ada di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Selasa (21/2).
Kedatangan para nasabah itu bertujuan mempertanyakan kejelasan terkait klaim asuransi yang tak kunjung dibayarkan oleh pihak AJB Bumiputera 1912.
Seperti halnya yang dirasakan oleh seorang nasabah AJB Bumiputera 1912 cabang Tanjung, Sumaji mengatakan, dirinya sudah mengklaim sejak tahun 2020, namun hingga tahun 2023 ini masih belum ada kejelasan kapan pembayarannya.
“Jadi saya jauh-jauh dari Tanjung ke Banjarmasin, untuk mempertanyakan kapan kepastiannya bisa dibayarkan. Karena tidak ada kejelasannya dari tahun 2020,” ujar Sumaji, kepada wartabanjar.com, usai melakukan pertemuan dengan pihak manajemen AJB Bumiputra.
“Sementara saya sendiri sudah mendaftarkan diri pada asuransi pendidikan di AJB Bumiputera sejak tahun 2004,” tambahnya.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok Terus Naik, Beras dan Cabai Melonjak
Bahkan, lanjut Sumaji, bukannya mau dibayarkan, uang asuransinya yang seharusnya diklaim tersebut, malah mau dipotong 50 persen.
“Uang yang seharusnya dibayarkan sesuai dengan polis (perjanjian) saja belum dibayarkan, ini malah mau dipotong, maksunya apa,” kata Sumaji.
Oleh sebab itu, Sumaji bersama dengan nasabah lainnya mendatangi kantor AJB Bumiputra yang ada di Kota Banjarmasin, untuk menanyakan kejelasan klaim tersebut.