Kasus Meningkat Selama 2022, KemenPPPA: Indonesia Darurat Kekerasan Seksual Pada Anak

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Indonesia disebut darurat kekerasan seksual pada anak.

    Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyatakan hal tersebut.

    Berdasarkan catatan KemenPPPA, kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia mencapai 9.588 kasus pada 2022, naik dari tahun sebelumnya, yakni 4.162 kasus.

    Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023) kemarin mengatakan modus dan faktor penyebab kekerasan seksual terhadap anak beragam.

    Di antaranya yang paling ia sorot adalah dampak dari kecanduan menonton pornografi.

    Ia banyak menemukan pelaku kekerasan seksual yang dilakukan oleh sesama anak karena terpengaruh pornografi.

    “Seringkali enggak habis pikir kenapa kasus itu terjadi, enggak habis pikir teman melakukan kekerasan ke temannya, ibu melakukan kekerasan ke anaknya, ayah ke putrinya,” ujarnya.

    Menurutnya, semua pihak harus menganggap permasalahan tersebut serius, sehingga bisa menekan atau mencegah kasus serupa terjadi lagi.

    “Ini harus bersama,” ujarnya.

    Sebelumnya, marak kekerasan seksual terjadi pada anak.

    Terbaru, seorang siswi TK diperkosa oleh anak SD berusia 8 tahun di Mojokerto, Jawa Timur.

    Korban sempat menceritakan kepada psikolog yang memeriksanya bahwa pemerkosaan itu sudah lima kali dia alami, dilakukan oleh salah satu bocah terduga pelaku.

    Sedangkan dua terduga pelaku lain hanya terlibat pada tanggal 7 Januari 2023.

    “Yang empat kali sepanjang 2022 di rumah seorang pelaku persis di sebelah rumah korban. Ketika kedua orang tua pelaku bekerja jualan sayur sehingga tidak ada orang di rumah,” ujar Krisdiyansari, pendamping korban.

    Krisdiyansari menjelaskan bahwa saat ini korban masih enggan sekolah karena malu.

    Baca Juga :   Komnas Perempuan Apresiasi Penunjukkan Brigjen Desy Jadi Direktur Dit PPA-PPO

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI