WARTABANJAR.COM, PALANGKA RAYA – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah bergerak cepat setelah mendapat informasi yang viral di media sosial terkait adanya pembegalan terhadap seorang wanita.
“Bagi buhan pian daerah sangga buana (Jalan Sangga Buana, Palangka raya, Red) dan sekitarnya hati hati, ulun habis kena cegat orang berdua, ditodong pakai pisau, untung sawat bukah baju jaket rabit habis kana tarik motor dompet ulun habis diambil.”
Begitu bunyi unggahan di media sosial Instagram yang cepat menyebar.
Mengetahui itu, jajaran Polda Kalteng bergerak cepat menindaklanjuti.
Pertama polisi pun mencoba melacak akun @hairuddin_1630 yang menyebarka unggahan tersebut.
Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil CRV Seruduk Empat Murid SD di Desa Kait Kait Tanah Laut, Dua Tewas
Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng mengkonfirmasi langsung ke pemilik akun instagram @hairuddin_1630 atas nama Ranti.
Terungkap fakta, dari keterangan Ranti, motor miliknya tidak dirampok alias dibegal, melainkan ditarik leasing atau pembiayaan.
“Ulun menulis status hoax tersebut karena takut sama suami ulun. Ulun pinjam uang ke pembiayaan dengan jaminan BPKB motor tanpa sepengetahuan suami ulun,” kata Ranti sambil terisak kepada polisi.
Ranti tidak bisa membayar cicilannya selama dua bulan, kemudian ditarik oleh leasing. (edj/hms)
Editor: Erna Djedi