WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Tiga kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu terdampak cuaca ekstrem berupa gelombang pasang (rob) yang terjadi beberapa hari terakhir.
Laporan BPBD Tanbu, banjir rob terjadi Jumat 23 Desember 2022 sekitar pukul 16.00 Wita, menerjang Desa Sungai Lembu, Desa Beringin RT. 2 dan RT. 4, Desa Pulau Salak RT. 5, Desa Kampung Baru di Kecamatan Kusan Hilir.
Selain itu banjir juga dialami Kecamatan Kusan Hilir, Kecamatan Sungai Loban, Desa Sungai Loban RT. 1 dan RT. 2 dan Kecamatan Batulicin Kelurahan Batulicin RT. hingga RT. 5.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Tanbu, H Sulhadi, membeberkan situasi menjadi semakin sulit karena terjadi banjir tiba-tiba dan menyebabkan terganggunya arus lalu lintas.
Sapuan ombak menyebabkan sampah berhamburan ke jalan raya dan sebagian masuk ke tempat usaha serta rumah warga, sebagian air laut masih ada yang masuk ke jalan raya dan menyebabkan tanggul pemecah ombak jebol di Desa Beringin.
“Banjir ini menjebol 4 bagian belakang rumah sekaligus tempat usaha milik warga di Desa Beringin, menurut data ada 3 rusak ringan dan 1 rusak sedang, 5 buah rumah terendam kurang lebih ketinggian air mencapai 50 cm dari dalam rumah di Desa Pulau Salak. Tak hanya itu banjir ini juga, menjebol 1 buah rumah sekaligus tempat usaha milik warga di Desa Sungai Loban hingga alami rusak sedang, pembatas ombak (paving) kurang lebih 150 meter di Desa Sungai Loban turut rusak,” bebernya pada Sabtu, (24/12/2022) malam.
Alih-alih banjir jinak yang datang, keganasan gelombang dari cuaca ekstrem, membuat terendamnya sekitar 12 buah rumah, kurang lebih alami banjir dengan ketinggian 15 cm dari dalam rumah di Desa Sungai Loban RT. 1 hingga RT. 10 dan menjebol tempat usaha milik warga Desa Sungai Loban RT.1 yang alami rusak sedang.