WARTABANJAR.COM – CEO Auto2000 Martogi Siahaan mengungkapkan bahwa layanan yang kian mengalami peningkatan di masa pandemi adalah layanan purnajual (aftersales).
“Selain penjualan kita dari digital, yang lebih banyak secara number, adalah di area aftersales. Booking service online jumlahnya naik dan besar. Hal ini sangat berdampak ke booking dan kunjungan bengkel,” kata Martogi dalam jumpa pers daring bersama Google, Selasa (23/2).
Lebih lanjut, Martogi mengatakan bahwa pergeseran tren ini pun dipengaruhi oleh perubahan perilaku konsumen. Di masa pandemi, konsumen cenderung lebih peduli terhadap pelayanan yang mengedepankan transaksi tanpa kontak (contactless), dan protokol kesehatan.
Ketika disinggung mengenai strateginya di tahun 2021, ia mengungkapkan pihaknya mulai menganalisis banyak hal soal tren hingga kata kunci populer yang banyak dicari masyarakat.
“Kita analisis banyak hal soal tren dan analytics, keyword juga dipelajari, dan salah satunya yang populer adalah (keyword) ‘bengkel terdekat’. Ini kemudian mendorong kita untuk tingkatkan (layanan) Toyota Home Service,” kata Martogi.
“(Layanan) Ini penurunannya relatif sedikit jika dibandingkan dengan layanan yang lain. Kunjungan bengkel turun, terutama untuk wilayah yang mengalami PPKM dan PSBB. Tapi, home service lebih stabil, karena customer mencari bengkel terdekat, mereka ingin lebih secure, sehingga kita mendekatkan diri ke mereka,” ujarnya menambahkan.
Selain layanan purnajual dan penjualan, Auto2000 juga membuat acara dan pembelian otomotif yang dialihkan ke ranah daring lewat “Digiroom”. Auto 2000 digiroom adalah sebuah situs e-commerce untuk jual-beli mobil, suku cadang, dan aksesori di Indonesia, mengalami peningkatan penelusuran di 2020.
Di sisi lain, Google merilis data terbaru soal pencarian populer sepanjang tahun 2020. Untuk sektor otomotif, terjadi peningkatan 10 persen untuk kueri penelusuran “bengkel mobil terdekat” dan 15 persen lonjakan penelusuran terkait “bengkel motor terdekat”.
Selain bengkel, pertumbuhan penelusuran untuk “modifikasi motor” dan “modifikasi mobil” mengalami peningkatan sebesar 70 persen dibandingkan pertumbuhan negatif tahun lalu.
Segmen tertentu di industri otomotif pulih lebih cepat. Misalnya, minat orang Indonesia terhadap “mobil racing” dan “motor racing” semakin meningkat, masing-masing naik 35 persen dan 115 persen.
Untuk kendaraan roda dua dan roda empat unik lainnya pun mengalami lonjakan pencarian. Sebanyak 15 persen pertumbuhan penelusuran naik untuk “kendaraan listrik”, Ada juga 365 persen kenaikan penelusuran untuk “skuter listrik”, dan 70 persen kenaikan untuk “vespa matic” serta 58 persen untuk kueri penelusuran “harga vespa matic”. (ant)
Selama Pandemi, Layanan Purna Jual Kendaraan Meningkat
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com