WARTABANJAR.COM, KANDANGAN – Bidang Humas KONI Kabupaten Banjar, Adi Permana SSos, membenarkan kontingen karate mereka memilih walk out.
“Memang ada kendala di cabor karate, utamanya terkait masalah regulasi. Saat itu pimpinan karate kabupaten (Banjar) memutuskan walk out,” ungkapnya, Minggu (6/11/2022)
Adi pun menyayangkan hal tersebut.
Menurutnya, hal ini menjadi pembelajaran dan pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi internal agar persoalan serupa tidak terulang di kemudian hari.
Baca juga: Korlantas Polri Pastikan Tindak Tegas Pengendara Copot Pelat Hindari ETLE
“Kita pun prihatin atas kejadian ini. Imbasnya, target medali di Cabor ini, harus kita relakan. Padahal kita melihat banyak karateka potensial yang bisa mendulang medali untuk kabupaten Banjar,” tambahnya.
Terkait keberatan kontingen karate Kabupaten Banjar, Adi memberikan lampu hijau kepada pengurus untuk melakukan protes secara resmi.
“KONI mempersilakan untuk melakukan protes. Tapi tetap harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. Mengenai hal-hal lain, tetap akan kami diskusikan secara internal,” pungkasnya.
Baca juga: Dalam Seminggu Arab Saudi Tangkap 16.583 Pendatang Ilegal
Diberitakan sebelumnya, Ketua Technical Delegate (TD) Porprov Kalsel XI HSS cabang olahraga (cabor) Karate, H Fawahisah Mahabatan memberikan klarifikasi terkait Walk Out (WO) yang dilakukan Kontingen Karate Kabupaten Banjar.
WO yang dilakukan Tim karate Kabupaten Banjar lantaran sejumlah atletnya tidak bisa turun bertanding pada Porprov XI HSS.
Mereka tidak bisa unjuk gigi lantaran sebelumnya tidak berpartisipasi pada Kejurprov.