WARTABANJAR.COM, MOSKOW- Empat wilayah Ukraina resmi bergabung ke Rusia.
Presiden Vladimir Putin resmi menandatangani undang-undang pencaplokan empat wilayah Ukraina tersebut hari ini, Rabu (5/10/2022).
Keempat wilayah itu adalah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.
“[Empat wilayah itu] diterima masuk Federasi Rusia sesuai dengan konstitusi Federasi Rusia,” demikian kutipan dokumen yang ditandatangani Putin.
Putin sudah mendeklarasikan pencaplokan ini pada Jumat pekan lalu namun parlemen Rusia masih harus menggodok UU tersebut untuk meresmikan pencaplokan itu.
Dengan UU yang diteken Putin hari ini, Rusia resmi mencaplok keempat wilayah Ukraina tersebut.
Putin mendeklarasikan pencaplokan ini setelah keempat wilayah itu mengadakan referendum yang hasilnya menunjukkan kebanyakan warga ingin bergabung dengan Rusia.
Daerah-daerah ini sudah lama menjadi incaran Rusia.
Keempat wilayah itu menyambungkan Rusia dengan wilayah Ukraina yang mereka caplok sebelumnya pada 2014 lalu, yakni Crimea.
Jika sudah berada di bawah kekuasaan Rusia, warga di wilayah itu tentu harus mematuhi aturan Negeri Beruang Merah, termasuk wajib militer.
Pejabat Ukraina kemudian menuding Rusia menggunakan pemungutan suara ini sebagai dalih untuk membuat warga masuk wajib militer Moskow.
“Tujuan utama dari referendum palsu ini untuk memobilisasi penduduk kami dan memanfaatkan mereka sebagai serdadu umpan,” kata mayor jenderal Ukraina di Melitopol, Ivan Fedorov.
Jika benar terjadi, keabsahan wajib militer ini dipertanyakan karena referendum tersebut tak diakui komunitas internasional. (berbagai sumber)