Harga Karet dan Sawit di Kalsel Naik per September

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Komoditas karet dan kelapa sawit menjadi penyumbang utama kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan.

Dalam subsektor perkebunan rakyat, NTP naik dari 142,93 menjadi 147,99 atau tumbuh 3,54 persen.

Harga karet dengan kadar karet kering (K3) 100 persen tercatat mencapai Rp24.000,00 – Rp25.000,00/kg, sementara kadar 60 persen – 65 persen berada dikisaran Rp14.713,00 – Rp15.939,00/kg.

Baca Juga Fase Bulan Purnama Bikin Air Laut Pasang Malam ini di Tanah Bumbu dan Kotabaru

Adapun harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit juga menunjukkan peningkatan, dengan harga tertinggi mencapai Rp3.434,80/kg pada September 2025. Kenaikan ini memberikan sinyal positif bagi petani sawit di Kalimantan Selatan.

Subsektor peternakan turut memperkuat capaian tersebut, dengan Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) tumbuh 4,26 persen. Kenaikan harga ayam ras pedaging menjadi faktor dominan yang mendorong perbaikan daya saing peternak lokal.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan, Suparmi, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku usaha.

Suparmi menambahkan, pihaknya akan terus mengawal program peningkatan produktivitas dan efisiensi di lapangan melalui pendampingan teknis, kemitraan dengan industri, serta penguatan akses pasar.

“Kami ingin memastikan petani dan peternak Kalsel mendapatkan nilai ekonomi yang adil dari jerih payah mereka. Kenaikan NTP ini harus diikuti dengan upaya berkelanjutan agar kesejahteraan petani semakin kokoh,” ujarnya.

Baca Juga :   Buaya Mangsa Ayam Peliharaan Warga di Perumahan Batulicin

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

Paling Banyak Dibaca