WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Bupati Tanah Laut (Tala), Rabu (1/10/2025), berlangsung berbeda dari biasanya. Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, meluncurkan program “Gebyar Panutan Pajak Kendaraan Bermotor” yang secara tegas mewajibkan pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi contoh utama dalam ketaatan membayar pajak.
Di hadapan peserta upacara yang terdiri dari jajaran SKPD, pelajar, mahasiswa, hingga organisasi kepemudaan, Rahmat menegaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momentum untuk menghidupkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan nyata.
“Nilai Pancasila harus hadir dalam tindakan konkret. Salah satunya adalah dengan taat membayar pajak. ASN dan pejabat daerah wajib jadi teladan,” tegas Bupati Rahmat Trianto.
Pajak, Napas Pembangunan Daerah
Bupati menekankan bahwa pajak daerah, khususnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), menjadi tulang punggung pembangunan di Tanah Laut.
Hasil pajak, katanya, akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk fasilitas umum, pembangunan infrastruktur, hingga tunjangan aparatur pemerintah.
“Pajak kendaraan bermotor adalah instrumen penting untuk pembangunan daerah. Melalui Gebyar Panutan Pajak 2025 ini, kita ingin tumbuhkan kesadaran kolektif, bukan hanya masyarakat, tapi juga ASN, TNI, Polri, dan pelaku usaha,” ujarnya.
Rahmat Trianto menegaskan, keteladanan pejabat dan ASN akan mendorong masyarakat luas untuk ikut patuh. Dengan begitu, penerimaan pajak bisa terus meningkat dan pembangunan daerah berjalan maksimal.