PBSI pun menyambut positif kemajuan sektor tunggal putri ini. Dua wakil Indonesia kini sama-sama berada di peringkat tujuh dan delapan dunia, membuat Indonesia kembali diperhitungkan di sektor yang selama satu dekade terakhir dikuasai pemain China, Jepang, dan Korea Selatan.
Dengan kalender turnamen besar seperti Denmark Open dan French Open masih menanti, peluang Putri untuk memperpendek jarak poin dengan pemain papan atas terbuka lebar. Jika tren positif ini berlanjut, dominasi An Se-young bukan tidak mungkin akan mendapat tantangan serius dari pemain Indonesia dalam waktu dekat. (Wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor: Andi Akbar