WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tunggal putri nomor satu dunia asal Korea Selatan, An Se-young, masih menunjukkan supremasinya di puncak ranking Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Namun, sejumlah bintang muda termasuk wakil Indonesia Putri Kusuma Wardani mulai menebar ancaman serius dalam persaingan papan atas.
An Se-young kini mengoleksi 111.270 poin dan belum tergeser dari posisi puncak meski gagal juara di turnamen kandangnya, Korea Open 2025. Di partai final, ia harus mengakui keunggulan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, dua gim langsung 18-21, 13-21. Hasil itu menjadi kekalahan langka bagi An yang sepanjang musim ini tampil dominan di hampir seluruh turnamen.
Kendati demikian, jarak poin An dengan para rival masih sangat jauh. Wang Zhi Yi dari China berada di posisi kedua dengan 106.862 poin, disusul rekan senegaranya Han Yue (92.850) dan Yamaguchi (91.964). Di luar empat besar, kompetisi semakin ketat dengan Chen Yu Fei, Pornpawee Chochuwong, serta dua wakil Indonesia, Putri KW dan Gregoria Mariska Tunjung, yang terus menekan dari bawah.
Putri KW menjadi salah satu pemain yang konsisten memperlihatkan peningkatan signifikan. Naiknya ke peringkat tujuh dunia pekan ini dengan 68.830 poin menjadi sinyal kuat bahwa ia siap bersaing di level elite. Performa impresif Putri di Korea Open – mencapai semifinal sebelum kalah dari Yamaguchi – mempertegas bahwa jarak dengan pemain top dunia semakin menipis.
“Putri punya teknik lengkap, daya juang tinggi, dan yang terpenting konsistensi performa yang terus membaik. Jika terus seperti ini, bukan tidak mungkin ia menembus lima besar dalam waktu dekat,” ujar analis bulu tangkis Asia, Kenji Matsuda, kepada media Jepang.