WARTABANJAR.COM, BARABAI – Warga Desa Ilung, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), mendesak pemerintah segera memperbaiki jalan penghubung Ilung–Maringgit yang kini kondisinya memprihatinkan. Akses tersebut disebut sebagai urat nadi ekonomi dan pendidikan masyarakat setempat.
Kepala Desa Ilung, Helda Ahyani, menegaskan jalan tersebut bukan sekadar jalur alternatif, melainkan kebutuhan utama warga. Setiap hari, jalur ini digunakan untuk mengangkut hasil kebun, terutama karet, serta dilintasi oleh para pelajar SMP di sekitar wilayah itu.
“Kalau jalan ini diperbaiki, aktivitas warga akan lebih lancar. Hasil kebun mudah dipasarkan, anak-anak pun bisa berangkat sekolah dengan lebih aman,” ungkap Helda, Kamis (4/9/2025).
Dengan adanya jalan penghubung ini, para pelajar tak lagi harus melintasi jalan raya provinsi yang padat kendaraan. Selain memangkas waktu tempuh, jalur ini juga memberikan jaminan keselamatan lebih besar bagi generasi muda.
Aspirasi masyarakat tersebut disampaikan langsung dalam kegiatan reses Wakil Ketua Komisi I DPRD HST, Erwin Jecky Silalahi, atau yang akrab disapa Bang Jeck.
“Setelah melihat langsung kondisi jalan, saya benar-benar memahami betapa pentingnya akses ini. Aspirasi masyarakat akan segera saya usulkan agar dapat direalisasikan secepatnya,” tegas Bang Jeck saat meninjau lokasi bersama warga.
Masyarakat menyambut positif komitmen tersebut dan berharap proyek perbaikan jalan segera terealisasi.