WARTABANJAR.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus diperluas untuk menjangkau seluruh pelosok negeri, dengan alokasi anggaran mencapai Rp335 triliun.
Anggaran MBG pada 2026 ini meningkat tajam sebesar 96% dari tahun ini sebesar Rp 171 triliun.
Dalam pidato kenegaraan dan penyampaian nota keuangan RAPBN 2026 di Jakarta, Presiden Prabowo menyampaikan, generasi unggul lahir dari tubuh yang sehat dan terpenuhi kebutuhan gizinya.
Baca Juga
Geger! Perkelahian Bedarah di Ampera, Korban Meninggal Dunia Usai Dibacok
Karena itu, MBG menjadi salah satu program strategis nasional yang dijalankan secara masif di seluruh provinsi.
“Program ini ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, terdiri dari siswa sekolah, anak usia dini, ibu hamil, dan balita. Layanan diberikan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang terus dibangun di berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil,” ujar Prabowo, dalam pidatonya, Jumat (15/8/2025).
Ia menegaskan, manfaat MBG tidak hanya pada peningkatan kualitas gizi anak-anak dan pembentukan SDM masa depan Indonesia, tetapi juga pada penguatan ekonomi lokal.
“Program ini memberdayakan UMKM, menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru, dan melibatkan jutaan petani, nelayan, serta peternak,” ujarnya.
Dengan dukungan anggaran Rp335 triliun di tahun 2026, pemerintah optimistis MBG dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan optimal bagi masyarakat.
Program ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mempersiapkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.(wartabanjar.com/info publik)