Terkait Protes Warga Soal Proyek Jembatan Sei Ulin Ganggu Usaha, Ini Sikap Pemko Banjarbaru

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru akhirnya turun tangan menanggapi keluhan warga yang terdampak proyek pembangunan Jembatan Sei Ulin di Jalan A. Yani Kilometer 31. Proyek yang sedang berjalan ini dinilai mengganggu aktivitas warga, terutama dalam hal ekonomi dan akses harian.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Banjarbaru, Wahyuni, menyampaikan bahwa pihaknya telah menemui warga secara langsung untuk mendengar berbagai keluhan, salah satunya dari pedagang yang mengaku penghasilan mereka menurun drastis akibat proyek.

“Dalam beberapa bulan terakhir, warga benar-benar merasakan dampaknya, terutama dalam hal akses dan penghasilan. Kami sudah duduk bersama untuk mencari jalan keluarnya,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu (30/7/2025) siang.

BACA JUGA:Curamnya Jalan di Proyek Jembatan Sei Ulin Dikeluhkan Warga: Truk Kontainer Terancam Tak Bisa Bongkar!

Pertemuan tersebut juga melibatkan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), konsultan pengawas, dan kontraktor pelaksana. Tujuannya adalah mencari solusi terbaik yang bisa mengakomodasi aspirasi warga sekaligus menjaga mutu pembangunan.

“Pemko Banjarbaru berkomitmen memfasilitasi dan menjembatani komunikasi agar persoalan ini tidak berlarut. Aspirasi masyarakat akan kami tindak lanjuti, tanpa mengorbankan mutu proyek,” tegas Wahyuni.

Lebih lanjut, Wahyuni menyebut bahwa pembangunan jembatan ditargetkan rampung pada Oktober mendatang. Sementara itu, usulan warga agar pengerjaan difokuskan di sisi timur sedang dalam tahap pertimbangan.

Baca Juga :   Laka Kerja di Basirih, Anak Kaget Tahu Kondisi Ayahnya

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

Paling Banyak Dibaca