WARTABANJAR.COM, TANAH BUMBU – Aksi nekat seorang pemuda bernama EP (23) di Tanah Bumbu menghebohkan warga. Dengan menggunakan printer dan trik licik, EP berhasil menyusupkan uang palsu ke berbagai kios top up digital di beberapa kecamatan.
Total uang palsu yang diedarkan mencapai hampir Rp 19 juta sebelum pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Modus EP cukup licin. Ia mencetak sendiri uang palsu di sebuah toko percetakan di Kecamatan Angsana. Untuk mengelabui, EP berdalih uang cetakan itu akan digunakan sebagai bahan pembuatan buket bunga. Percetakan pun tanpa sadar membantu menjalankan aksi kriminal tersebut.
Uang palsu dengan pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu itu kemudian digunakan untuk melakukan top up di konter-konter e-wallet kecil yang kurang teliti saat menerima uang.
Di Kios Fira Cell, Kecamatan Batulicin, EP berhasil melakukan top up senilai Rp 4 juta pada Jumat (25/5/2025). Setengah dari uang yang diserahkan adalah palsu.
Selain di Batulicin, EP juga beraksi di beberapa lokasi lain, antara lain:
Kusan Hilir: Gopay Rp 500 ribu
Simpang Empat: Top up Rp 2 juta
Satui: Transaksi Rp 2 juta
Angsana: Transfer Rp 3 juta
“Total uang palsu yang dicetak dan diedarkan pelaku mencapai sekitar Rp 19 juta,” ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya SIK, dalam konferensi pers Senin (19/5/2025).(Wartabanjar.com/polrestanbu/kabarbanuakalsel/berbagai sumber)
editor: nur muhammad