Sering Digunakan untuk Penanggalan Tahun Waisak, ini Penjelasan Istilah BE dan Cara Mengonversinya ke Masehi

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Pada Senin (12/5/2025), umat Budha merayakan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE di Candi Borobudur, Jawa Tengah.

    Istilah BE tersebut biasa digunakan oleh umat Budha ketika perayaan Hari Raya Waisak.

    Mengutip situs Kementerian Agama RI, BE tersebut adalah singkatan dari Buddhist Era.

    Waisak adalah hari raya suci umat Buddha untuk merayakan tiga peristiwa penting, yaitu lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta Buddha Gautama parinibbana (wafat/mangkat).

    Lantas apa itu BE atau Buddhist Era?

    Buddhist Era atau disingkat BE adalah sistem Kalender Buddha atau Kalender Buddhis.

    Kalender Buddha bersifat luni-solar, yakni kalender lunar (bulan) yang sudah menyesuaikan dengan kalender solar (matahari).

    Di dalamnya terdapat daftar hari dan bulan yang ditetapkan menurut tradisi Buddhis (agama Buddha).

    Pedoman yang digunakan dalam penetapan hari-hari besar Buddhis (agama Buddha) di Indonesia adalah berdasarkan Purnama-Sidhi, yakni berdasarkan perhitungan astronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan modern.

    Sementara dalam pergantian harinya dimulai pada pukul dua belas tengah malam atau pukul 00.00 beserta detik-detiknya.

    BACA JUGA: Info Cuaca Senin 12 Mei 2025, BMKG: Banjarmasin dan Tanah Laut Waspada Hujan Ringan Hingga Hujan Petir

    Cara Menghitung, Menentukan dan Mengonversi Tahun Masehi ke BE

    Di 2025 ini, tahun BE-nya adalah 2569, lantas bagaimanakah cara perhitungan tahunnya jika disesuaikan dengan tahun masehi?

    Begini penjelasannya, dikutip dari berbagai sumber lainnya:

    Baca Juga :   Peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, PLN UP2B Kaltimra Perkuat Keandalan Listrik Kalimantan Timur

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI