WARTABANJAR. COM – Setelah sekian lama meresahkan warga, seekor buaya besar yang berkeliaran di perairan Batakan-Tanjungdewa, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya berhasil ditangkap. Informasi yang dihimpun pada Senin (28/4/2025) menyebutkan, satwa liar tersebut berhasil diamankan pada dini hari, di sekitar muara Sungai Batakan-Tanjungdewa.
Penangkapan predator air tersebut disambut lega oleh masyarakat di dua desa bertetangga yang selama ini merasa terancam. Seperti yang terlihat dalam video menunjukkan ukuran buaya cukup besar, dengan mulut diikat erat menggunakan tali guna mencegah serangan.
Buaya tersebut diduga kuat merupakan individu yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap warga sekitar, khususnya para nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di tepi sungai, seperti mengambil air atau keperluan buang air besar.
Camat Panyipatan, M Hadiat Wicaksono, ketika dikonfirmasi, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait keberhasilan penangkapan ini. “Kalau memang benar sudah tertangkap, tentu kami sangat bersyukur. Sebab upaya untuk menangkap buaya ini memang sudah cukup lama dilakukan,” tuturnya.
Sebelumnya, berdasarkan catatan yang dihimpun hingga Selasa (8/4/2025), serangkaian insiden serangan buaya telah terjadi di kawasan Batakan-Tanjungdewa. Peristiwa pertama terjadi pada 28 Maret 2024, dengan korban bernama Saharuddin, warga Kecamatan Masalembu, Jawa Timur. Pria berusia 34 tahun ini mengalami luka parah di bagian pangkal paha setelah disambar buaya saat buang air besar di atas kapalnya yang bersandar di sungai.