WARTABANJAR.COM, SAMPIT – Pencarian terhadap penumpang Kapal Dharma Ferry Vl yang menceburkan diri di Muara Sungai Mentaya Sampit Kotawaringin Timur pada Selasa (15/04) kembali dilanjutkan.
Kemarin, Senin (21/4) pencarian di hari ketujuh juga belum membuahkan hasil.
“Setelah sepekan melakukan pencarian korban di Perairan Muara Sungai Mentaya tidak unjung membuahkan hasil, hingga saat ini korban belum ditemukan,” ungkap Ridwan Koordinator Lapangan Basarnas.
Baca Juga
Tim SAR Gabungan Tabalong Masih Lakukan Pencarian Korban Diduga Tenggelam di Desa Banua Rantau
Selama pencarian kendala yang dihadapi oleh Tim SAR Gabungan adalah area pencarian yang luas, dan cuaca di laut yang berubah-ubah.
Sehingga membatasi waktu pelaksanaan
pencarian. Tim Rescue Basarnas Palangkaraya melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR,
agen kapal serta pihak keluarga perihal
pelaksanaan Operasi SAR sampai dengan hari ke tujuh.
Dengan mengacu pada Undang-undang Nomer 29 Tahun 2014 Operasi SAR dihentikan pada hari ketujuh dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan terhadap tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, A.A Alit Supartana, mengatakan Operasi SAR Man Over Boat (MOB) Kapal Dharma Ferry VI di Muara Sungai Mentaya ditutup.
“Selanjutnya akan dilakukan pemantauan. Namun tidak menutup kemungkinan akan
dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban.”
“Terima Kasih atas kerja keras teman-teman Tim SAR Gabungan selama tujuh hari ini, Semoga apa yang kita kerjakan bernilai ibadah. Dan semoga korban cepat diketemukan,” tuturnya.(humas)