Berapa Rakaat Salat Witir yang Dianjurkan? Ini Penjelasan Lengkapnya

    WARTABANJAR.COMSalat Witir adalah salat sunah yang dikenal sebagai penutup ibadah malam, terutama di bulan Ramadan. Namun, tahukah Anda bahwa salat witir juga bisa dilakukan di luar Ramadan?

    Dikutip dari Inilah.com, salat ini dikerjakan setelah salat Isya hingga sebelum fajar menyingsing. Yang menjadi pertanyaan, berapa jumlah rakaat salat witir yang benar? Simak penjelasannya berikut ini.

    Jumlah Rakaat Salat Witir Sesuai Sunnah
    Mengutip Ensiklopedi Tematik Dunia Islam, salat witir memiliki jumlah rakaat ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal 11 rakaat.

    Tidak ada ketetapan pasti mengenai jumlah rakaatnya, karena Rasulullah SAW memberi keleluasaan kepada umatnya untuk melaksanakan salat witir sesuai kemampuan, asalkan jumlahnya ganjil.

    Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

    Salat witir itu hak, maka siapa yang suka mengerjakannya lima rakaat, kerjakanlah. Siapa yang suka mengerjakannya tiga rakaat, laksanakanlah. Dan siapa yang suka mengerjakannya satu rakaat, lakukanlah.” (HR. Abu Dawud dan an-Nasa’i).

    Apakah Salat Witir Wajib Membaca Surah Al-A’la?
    Mungkin Anda sering mendengar imam membaca surah Al-A’la saat salat witir. Apakah bacaan ini wajib?

    Menurut laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) Online, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama:

    1. Mazhab Syafi’i dan Hanbali menyebutkan bahwa disunahkan membaca surah Al-A’la di rakaat pertama dan Al-Kafirun di rakaat kedua.
    2. Untuk rakaat terakhir, ulama Syafi’iyyah menganjurkan membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, sementara ulama Hanabilah cukup membaca Al-Ikhlas saja.

    Namun, bacaan ini tidak wajib. Bagi yang melakukannya, ada pahala tambahan karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI