WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sebuah pencapaian luar biasa tercatat dalam sejarah Indonesia! Kementerian Agama RI menggelar penulisan Mushaf Nusantara yang dilakukan serentak oleh 365 kaligrafer dari 30 provinsi. Uniknya, penulisan mushaf ini diselesaikan hanya dalam waktu 10 jam, menjadikannya yang pertama di Indonesia, bahkan di dunia.
Penulisan dimulai sejak pukul 08.00 WIB pada Rabu, 19 Maret 2025, di berbagai lokasi di seluruh Indonesia, termasuk pusat acara di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama.
Wamenag: “Luar Biasa! Bukti Keistimewaan Indonesia”
Wakil Menteri Agama (Wamenag), H. Romo Muhammad Syafi’i, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif besar ini.
“Ini sangat luar biasa! Indonesia bukan hanya negara dengan mayoritas penduduk Muslim, tetapi juga memiliki keahlian dalam menulis Mushaf Al-Qur’an. Ini bukti nyata kecintaan umat Islam di Indonesia dalam menjaga kemurnian kitab sucinya,” ujar Romo, Rabu (19/03/2025).
Lebih lanjut, Wamenag menegaskan bahwa penulisan Mushaf Nusantara menunjukkan bahwa keterampilan menulis Al-Qur’an tersebar di seluruh Indonesia, bukan hanya di satu daerah tertentu.
“Firman Allah SWT menyebutkan bahwa Dia-lah yang menurunkan Al-Qur’an dan memeliharanya. Betapa bahagianya kita, karena menjadi bagian dari mereka yang dipilih Allah untuk menjaga Al-Qur’an,” tambah Romo yang mendapat kehormatan menggoreskan noktah akhir di Surat Al-Fatihah.
Mushaf Nusantara: Lebih Cepat, Lebih Kaya Akan Budaya
Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi menjelaskan bahwa penulisan Mushaf Nusantara adalah bagian dari program layanan keagamaan berdampak yang digagas Kementerian Agama RI.