Andersen kemudian mengatakan bahwa rekaman itu seperti sebuah ‘pengingat yang selalu menghantui’ soal perjuangan Diana saat menikah dengan Charles yang belum naik takhta saat itu.
Diana Tertekan Hidup di Istana
Menurut Andersen, Putri Diana disebutnya mengalami sakit hati yang luar biasa dan tekanan selama menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Hal ini karena Diana menghadapi Kerajaan Inggris yang dikatakan selalu berupaya untuk menggagalkan setiap langkah Diana.
“Diana mengalami sakit hati yang luar biasa. Dia berhadapan dengan institusi berusia seribu tahun yang bertekad untuk menggagalkan setiap langkahnya, dan tekanan yang dirasakannya benar-benar dapat didengar dalam suaranya,” ungkap Andersen.
Charles Kerap Keluhkan Jenis Kelamin dan Warna Rambut Harry
Meski diduga mengalami tekanan besar, Andersen mengungkap bahwa Diana dan Charles bersikap ‘lebih sopan’ selama kehamilan kedua Diana, lantaran keduanya menduga bahwa perempuan berjulukan Lady Di akan melahirkan seorang anak perempuan.
Andersen menyebut bahwa satu-satunya alasan Charles sangat bahagia dengan kehamilan kedua Diana adalah karena ia yakin istrinya saat itu tengah mengandung seorang anak perempuan.
Charles disebut ingin memiliki anak perempuan usai dikaruniai Pangeran William yang menjadi pewaris takhta.
“Dia (Charles) menginginkan seorang anak perempuan untuk melengkapi keluarga,” ungkap Andersen.
Charles dikatakan sangat yakin bahwa ia akan memiliki seorang anak perempuan, bahkan menolak untuk melihat hasil USG, namun Diana melakukan tes USG dan mengetahui jenis kelamin anaknya ternyata tak sesuai harapan suaminya.