Lalu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan data proyek konstruksi dan mempercepat proses evaluasi dalam rangka mendukung pembangunan yang lebih efisien dan transparan di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kami sangat menghargai masukan dari seluruh admin untuk memastikan aplikasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar dalam proses monitoring dan evaluasi proyek konstruksi di Kalsel,” tutup Maryani. (Erna Djedi)