Usai PT Timah & Pertamina, Mega Korupsi di BUMN Terkuak Lagi, 3 Pejabat PT ASDP Tersangka!

    Juru bicara KPK, Ali Fikri, menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dilanjutkan hingga seluruh akar permasalahan terungkap.

    Implikasi dan Desakan Reformasi di BUMN

    Kasus ini semakin menambah deretan skandal korupsi di lingkungan BUMN, serupa dengan kasus di Pertamina dan Garuda Indonesia. Menurut pengamat ekonomi Bambang Sugiarto, lemahnya sistem pengawasan merupakan faktor utama yang memicu maraknya korupsi di perusahaan negara.

    “Kasus ini merupakan bukti nyata bahwa tata kelola di BUMN masih jauh dari kata baik. Diperlukan reformasi menyeluruh untuk mencegah praktik korupsi yang terus berulang,” ujar Bambang Sugiarto.

    Sementara itu, Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, mendesak pemerintah untuk segera memperkuat sistem pengawasan, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan BUMN. “Jika pengawasan tidak diperbaiki, kasus serupa bisa terjadi lagi di berbagai sektor,” tegasnya.

    Harapan Publik

    Masyarakat berharap agar KPK dapat menindak tegas seluruh pelaku dan memastikan bahwa kasus ini menjadi titik balik dalam penegakan tata kelola yang transparan dan akuntabel di lingkungan BUMN. Dengan pengawasan yang lebih ketat dan sistem yang diperbarui, diharapkan kerugian negara akibat praktik korupsi dapat diminimalisir di masa depan.

    Artikel ini disusun untuk memberikan informasi mendalam tentang kasus mega korupsi di PT ASDP secara SEO friendly dan sesuai dengan kaidah EYD. Informasi lengkap dan up-to-date sangat penting untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Baca Juga :   Awal Ramadhan Cuaca di Kalsel Masih Berpotensi Hujan Berintensitas Sedang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI