WARTABANJAR.COM – Sejarah baru tercipta di dunia pemerintahan Indonesia. Untuk pertama kalinya, pelantikan kepala daerah dari berbagai wilayah dilaksanakan secara serentak. Sebanyak 481 kepala daerah periode 2025-2030 resmi dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025 pagi.
Di antara ratusan kepala daerah yang dilantik, satu nama mencuat dan menarik perhatian publik, yakni H. Muhidin. Gubernur Kalimantan Selatan ini, yang kini berusia 67 tahun, tercatat sebagai gubernur tertua yang dilantik oleh Presiden Prabowo dalam periode tersebut. Bersama pasangannya, Hasnuryadi, yang mendampingi dalam Pilkada serentak 2024, mereka berhasil meraih kemenangan telak dengan perolehan suara 82,4 persen, mengalahkan pasangan Raudhatul Jannah-Ahmad Rozanie yang hanya memperoleh 17,6 persen suara.
Lahir di Binuang, Tapin, pada 6 Mei 1958, H. Muhidin telah meniti karier politik sejak lama. Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia pernah menduduki posisi Wakil Gubernur Kalimantan Selatan pada periode 2019-2024. Karier politiknya bermula sebagai anggota DPRD Kabupaten Tapin periode 2004-2009 dari Partai Bintang Reformasi (PBR). Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan.
Tak hanya menarik perhatian karena usianya, H. Muhidin juga masuk dalam jajaran gubernur terkaya di Indonesia. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total kekayaan beliau mencapai Rp414,8 miliar setelah dikurangi hutang. Kekayaan tersebut mencakup berbagai aset, seperti: