Diketahui, aksi ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dari Jakarta, tetapi juga dari berbagai daerah seperti Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, hingga Bali.
Mahasiswa berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret sebelum gelombang aksi semakin meluas.
13 Tuntutan Mahasiswa dalam Aksi ‘Indonesia Gelap’:
- Pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis, serta batalkan pemangkasan anggaran pendidikan.
- Cabut proyek strategis nasional untuk mewujudkan reforma agraria sejati.
- Tolak revisi UU Minerba yang dianggap membungkam suara kritis di kampus.
- Hapuskan multi fungsi ABRI untuk mencegah represi dalam kehidupan sipil.
- Sahkan RUU Masyarakat Adat demi perlindungan hak-hak mereka.
- Cabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang dianggap mengancam kepentingan rakyat.
- Evaluasi total program makan bergizi gratis agar tepat sasaran.
- Realisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
- Mendesak Presiden untuk menerbitkan Perppu Perampasan Aset.
- Menolak revisi UU TNI, Polri, dan Kejaksaan yang berpotensi memperkuat impunitas aparat.
- Efisiensi dan rombak total Kabinet Merah Putih untuk mengatasi pemborosan.
- Menolak revisi peraturan DPR tentang tata tertib.
- Reformasi Kepolisian RI demi profesionalisme dan keadilan.
Aksi ini diyakini akan menjadi momen penting dalam sejarah pergerakan mahasiswa di Indonesia. Akankah pemerintah akhirnya mendengar? Atau justru membiarkan ‘Indonesia Gelap’ makin membara? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!(Wartabanjar.com/berbagai sumber)