WARTABANJAR.COM, KENDARI – Skandal pencurian di dunia penerbangan kembali mengguncang! Empat porter Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar ditangkap polisi setelah diduga mencuri emas milik seorang penumpang.
Kasus ini viral setelah korban histeris di Bandara Haluoleo Kendari, mendapati kopernya terbuka dan emas senilai Rp 7,6 juta lenyap. Rekaman aksinya berteriak dan mengamuk langsung menyebar luas di media sosial.
Aksi Keji di Lambung Pesawat
Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, membenarkan bahwa keempat porter Lion Air kini dalam pemeriksaan.
“Pencurian ini terjadi saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin, bukan di Kendari. Dugaan awal, emas digondol saat bagasi masih di lambung pesawat Lion Air JT 992,” ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (10/2/2025).
Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, juga memastikan lokasi pencurian bukan di Kendari.
“Saat tiba di Kendari, kopernya sudah dalam kondisi rusak,” katanya.
Sementara itu, pihak Lion Air bergerak cepat. Humas Lion Group Kendari, Danang, mengungkapkan mereka tengah melakukan investigasi di Makassar terkait hilangnya barang berharga penumpang.
Korban Teriak Histeris di Bandara
Korban, ADJ (26), seorang wiraswasta asal Ujung Pandang, tak menyangka perjalanan dari Makassar ke Kendari berujung petaka.
Begitu mengambil bagasi, ia langsung curiga—kunci kopernya sudah rusak! Saat diperiksa, emas dalam koper sudah lenyap, termasuk:
1. Cincin emas 1,85 gram
2. Gelang emas 2,98 gram
3. Jam tangan hitam
Total kerugian ditaksir mencapai Rp 7,6 juta.