WARTABANJAR.COM, GAZA- Pertukaran tawanan kembali terjadi antara pasukan perlawanan Palestina, Hamas dengan Israel, Sabtu (25/1/2025) siang waktu setempat atau sore WIB, dilakukan kepada pejabat Palang Merah di Palestine Square, Kota Gaza.
Kelompok pejuang Palestina tersebut hari ini membebaskan empat tentara perempuan Israel yang ditahan di Gaza sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.
Ini adalah pembebasan kedua, sebagai imbalannya, Israel diperkirakan akan membebaskan sekitar 200 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Menjelang pembebasan tersebut, sejumlah besar pejuang Hamas dan Jihad Islam berkumpul di alun-alun tempat kerumunan besar warga berkumpul.
Selain ratusan anggota Hamas, faksi-faksi Palestina lainnya, termasuk Jihad Islam Palestina, juga hadir di lokasi tersebut.
Saat penyerahan, perwakilan Palang Merah dan seorang pejuang Hamas terlihat menandatangani dokumen sebelum pembebasan.
Hamas mengumumkan keempat tentara perempuan Israel tersebut bernama Karina Riev, Daniella Gilboa, Naama Levy, dan Liri Albag.
BACA JUGA: 195 Desa di Batola Lumpuh Akibat Banjir, Warga Terisolasi Hingga Harus Gunakan Perahu
Media Timur Tengah, Al Jazeera melaporkan, keempat sandera tersebut yang saat pelepasan mengenakan seragam militer Israel, tampak dalam kondisi sehat, baik dan bahkan melambaikan tangan kepada kerumunan sembari tersenyum.
Sementara Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima empat tentara yang dibebaskan tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka akan menjalani pemeriksaan medis.