WARTABANJAR.COM – Tragedi kebakaran hutan di Los Angeles, California, semakin mengerikan. Hingga Kamis (16/1/2025) malam, jumlah korban tewas telah mencapai 27 orang, sementara 31 lainnya masih dinyatakan hilang.
Api yang melalap kawasan Eaton dan Palisades ini menjadi salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat. Ratusan petugas pemadam kebakaran terus berjibaku melawan kobaran api yang meluas dengan cepat akibat angin kencang dan cuaca kering.
Warga setempat dievakuasi ke tempat penampungan darurat, tetapi banyak yang kehilangan tempat tinggal karena si jago merah tak pandang bulu melahap rumah, lahan, hingga hutan lindung. “Kami tidak pernah menyangka bencana ini akan sebesar ini,” ujar salah satu warga setempat dengan wajah pilu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, meski beberapa laporan awal mencurigai adanya korsleting listrik atau aktivitas manusia yang lalai.
Korban Jiwa dan Hilang
Menurut laporan terbaru dari kantor pemeriksa medis, 17 korban jiwa ditemukan di lokasi Kebakaran Eaton, sementara 10 korban lainnya berasal dari Kebakaran Palisades. Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles mencatat 31 orang masih dalam pencarian, dengan rincian 24 orang hilang dari Kebakaran Eaton dan 7 orang dari Kebakaran Palisades.
Namun, angka ini sedikit berbeda dari data Departemen Kepolisian Los Angeles yang menyebutkan hanya 5 orang hilang di Kebakaran Palisades. Kepala Kepolisian LA, Jim McDonnell, menyatakan bahwa pencarian terus dilakukan menggunakan anjing pelacak untuk memastikan semua korban ditemukan dan keluarga mendapatkan kepastian dengan cara yang bermartabat.