Pengusaha Kaya Asal Makassar Syok Ditangkap, Diduga Otak Kasus Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin

    WARTABANJAR.COM, MAKASSAR – Polisi telah menetapkan Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), pengusaha asal Makassar, sebagai tersangka dalam sindikat pembuatan uang palsu di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

    ASS merupakan donatur utama yang membiayai operasional pencetakan uang palsu.

    Setelah mangkir dari panggilan polisi, ASS menyerahkan diri pada 26 Desember 2024 dan kini ditahan di Polres Gowa.

    Namun, kondisi kesehatannya memburuk akibat syok, sehingga ia dirawat intensif di RS Bhayangkara, Makassar.

    Selama pemeriksaan, Annar diduga mengalami syok hingga kesehatannya memburuk.

    Baca juga:7 Imbauan Kapolres Banjar kepada Jemaah Haul Ke-20 Guru Sekumpul

    Polisi kemudian membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

    “ASS punya riwayat penyakit jantung dan prostat. Dia syok saat ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan,” jelas AKBP Rheonald.

    ASS diduga merupakan tersangka utama dalam kasus sindikat uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

    “Tersangka utama sudah ditahan, kondinya sekarang sakit, dan dibantarkan masih ditangani Polres Gowa. Uang palsu ini dicetak sejak tahun 2022 sampai 2024,” jelas Kapolda.

    Kapolda mengungkapkan, peran ASS dalam pembuatan uang palsu, yakni bekerja sama dengan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, berinisial AI memasukkan mesin cetak uang palsu berhasil masuk ke lingkungan kampus UIN Alauddin Makassar.

    “Mesin dimasukkan ke kampus dengan kalau ada mahasiswa mau meminjam buku bisa fotocopy, bisa dicetak agar tidak curiga,” jelas Kapolda. (berbagai sumber)

    Baca Juga :   Polri Resmi Tutup Operasi Lilin 2024, Ini Hasilnya Sejak Digelar 21 Desember

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI