Polisi Alihkan Arus Lalin ke Jalur Alternatif Antisipasi Terendamnya Jalan Trans Kalimantan di HSU

    WARTABANJAR.COM, AMUNTAI – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, membuat jalan trans Kalimantan di Desa Sungai Turak, jalur menuju Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, terendam air. Tinggi air mencapai selutut orang dewasa, dengan panjang badan jalan yang terendam mencapai 35-40 meter pada Selasa (24/12/2024).

    Banjir ini diakibatkan luapan Sungai Tabalong yang berada di tepi jalan nasional tersebut. Untuk mengatasi gangguan ini, Satuan Lalu Lintas Polres Hulu Sungai Utara segera melakukan pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif.

    BACA JUGA:

    Jalur Alternatif untuk Kendaraan

    Pengendara dari Kota Amuntai menuju Kabupaten Tabalong diarahkan melalui rute alternatif:

    Jalan Desa Telaga Bamban – Tabalong Mati – Panawakan – Batang Banyu – Desa Sungai Durian, yang tembus ke Desa Sungai Turak.
    Jarak tempuh: 11,5 kilometer (24 menit).
    Kapasitas jalan: Lebar 4 meter, cocok untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

    Sebaliknya, pengendara dari Kabupaten Tabalong menuju Kota Amuntai dapat melewati:

    Jalan Desa Tayur – Desa Guntung (Kecamatan Amuntai Utara) – Kecamatan Lampihong (Kabupaten Balangan) – Kecamatan Banjang (Kabupaten HSU).
    Jarak tempuh: 20 kilometer (35 menit).
    Kapasitas jalan: Lebar 6 meter, dapat dilalui kendaraan roda dua, roda empat, hingga roda enam.

    Alternatif lain melalui Jalan Desa Kuangan – Desa Panangian – Desa Baruh Tabing – Desa Kalintamui (Kecamatan Banjang).

    Jarak tempuh: 3,4 kilometer (7 menit).
    Kapasitas jalan: Lebar 5 meter, cocok untuk kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam ringan.
    Catatan penting: Angkutan bertonase berat tidak disarankan melalui jalur alternatif ini.

    Baca Juga :   Polres HSU Rilis Maps Rute Amuntai - Kelua, Pengendara Harus Cermat Agar Tidak Tersesat

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI