Namun, proyek-proyek tol yang berada dalam tahap lelang atau yang sudah memasuki kontrak, seperti Tol Gilimanuk-Mengwi dan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), dipastikan akan tetap dilanjutkan tanpa hambatan.
Tol Puncak dan Investor Swasta
Sony juga memberikan contoh spesifik mengenai proyek tol yang terdampak, seperti Tol Puncak. Meskipun proyek ini ditahan sementara hingga 2025 karena belum ada studi kelayakan yang final, ia menegaskan bahwa proyek tersebut bisa dilanjutkan jika ada minat dari investor swasta.
“Kalau ada investor swasta yang berminat, proyek ini bisa berjalan. Tapi untuk proyek yang dibiayai pemerintah, kami akan menahan dulu sampai ada keputusan lebih lanjut,” jelasnya.
Konsistensi dengan Kebijakan Pemerintah
Keputusan untuk menunda proyek-proyek tol baru ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk lebih selektif dalam menggunakan dana negara, terutama mengingat tantangan ekonomi yang dihadapi pada 2025. Meski demikian, proyek-proyek yang sudah dimulai dan penting untuk kelancaran mobilitas ekonomi akan tetap diteruskan.
Dengan langkah ini, diharapkan penggunaan APBN 2025 lebih terfokus pada proyek-proyek yang sudah berjalan, sambil mempertimbangkan kesiapan anggaran dan potensi pendanaan melalui pihak swasta.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad