WARTABANJAR.COM, PANGKALAN BUN – Sejumlah nelayan di perairan Tanjung Puting, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, mendapat kejutan tak terduga saat sedang mencari ikan.
Alih-alih mendapatkan tangkapan ikan, mereka justru menemukan berbagai barang yang hanyut di muara, yang berasal dari kapal KM Madani Setia yang tenggelam di perairan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) pada Sabtu (14/12/2024) lalu.
Barang-barang yang terdampar tersebut antara lain spring bed, kasur Palembang, tong plastik, dan barang-barang kelontong lainnya.
Ratusan spring bed serta barang lain yang hanyut kini menjadi sasaran para nelayan yang memungutnya dari laut.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial Instagram, terlihat sejumlah kapal nelayan sibuk memungut kasur dan spring bed yang tersisa, mengisi kapal mereka hingga penuh dengan muatan.
Beberapa nelayan memilih untuk kembali ke pesisir, mengantarkan barang-barang yang telah mereka ambil, dan berencana untuk kembali melaut saat cuaca lebih tenang.
“Tilam berserakan di laut, nanti malam kita ambil lagi saat laut teduh,” ujar salah seorang nelayan.
Ratusan jenis barang yang berserakan di perairan Kumai ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi para nelayan.
Daripada tidak dimanfaatkan, mereka pun mengambilnya untuk dibagikan kepada warga. Bahkan, beberapa kapal nelayan dari pesisir Kumai turut serta memungut barang-barang yang masih bisa dijual.
“Nanti dijemur, dikeringkan. Kalau di laut masih banyak yang belum diambil. Kalau kasur sampai hanyut ke tepi pantai rusak kena lumpur, jadi mending kami ambil,” ungkap nelayan tersebut.