Gempa Dahsyat di Kepulauan Vanuatu, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban

 

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa dahsyat di Vanuatu.

“Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban gempa (di Vanuatu),” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha di Jakarta pada Rabu (18/12) seperti dilansir dari Antara.

Baca juga:Gempa 7,3 Magnitudo Guncang Kepulauan Vanuatu, Ada 48 WNI Coba Dihubungi KBRI

Judha mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, yang memiliki akreditasi di Vanuatu, telah berkoordinasi dengan otoritas Vanuatu dan berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia yang berada di sana.

KBRI Canberra mencatat terdapat 48 WNI yang berada di Vanuatu, yang mayoritas di antaranya bekerja sebagai awak kapal.

Judha menuturkan bahwa Kemlu RI dan KBRI Canberra akan terus memonitor dampak yang ditimbulkan akibat gempa di Vanuatu.

Gempa dengan magnitudo 7.3 melanda Vanuatu pada Selasa (17/12) pada pukul 12.51 siang waktu setempat.

Baca juga:Gempa Magnitudo 7 Guncang California, Peringatan Tsunami Dicabut Setelah 1 Jam

Menurut otoritas Vanuatu, kerusakan terparah akibat gempa terjadi di Ibu Kota Port Vila dan hingga saat ini, Rabu (18/12), terdapat 14 korban jiwa dan lebih dari 200 korban luka.(pwk)

Editor:purwoko

Baca Juga :   Pemuda Bawa Sajam dan Rusak Rumah Warga di Kutawaringin, Diduga Terkait Permintaan THR

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI