WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Lima siswa SMAN 70 Jakarta dipindahkan ke sekolah lain lantaran diduga terlibat penganiayaan adik kelas berinisial ABF. Langkah ini diambil sebagai bentuk sanksi tegas terhadap pelaku sekaligus untuk menjaga lingkungan belajar tetap kondusif.
Kepala SMAN 70 Jakarta, Sunaryo menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua pelaku.
“Tata tertib sekolah tetap kita tegakkan. Mereka sudah kita arahkan untuk dipindahkan ke satuan pendidikan lain,” kata Sunaryo seperti dikutip Wartabanjar.com, Rabu (18/12/2024).
Baca juga: Ini Dia Oknum Polisi Kalteng Tembak Mati Sopir Ekspedisi Asal Banjarmasin
Untuk diketahui, Kasus ini bermula dari rencana para pelaku yang ingin membentuk geng di sekolah. Dalam prosesnya, mereka diduga meminta uang sebesar Rp50 ribu kepada siswa junior, termasuk ABF.
Karena korban menolak, pelaku mengancam akan mengambil barang-barang milik korban, seperti handphone dan sepatu.
Insiden penganiayaan terjadi pada Kamis (28/11/2024) di toilet lantai dua sekolah. Korban dipanggil oleh teman seangkatan untuk datang ke lokasi tersebut. Sesampainya di sana, ABF ditarik oleh seorang senior berinisial F, yang kemudian memukul tubuh korban hingga terjatuh.
Pihak sekolah telah memanggil orang tua dari kelima pelaku untuk memberitahukan keputusan pemindahan tersebut. Proses pemindahan akan efektif mulai 20 Desember 2024, setelah pembagian rapor semester ganjil.
Baca juga: Puluhan Staf Bakesbangpol Kalsel Jalani Tes Urine Libatkan BNN Provinsi