WARTABANJAR.COM, MATARAM – Kasus pelecehan seksual yang menjerat Agus Buntung, pria asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), semakin menyeruak ke publik. Tak hanya pelaku, kini ibunya, I Gusti Ayu Aripadni, ikut disorot karena diduga membantu melancarkan aksi bejat anaknya.
Agus Buntung, pria tanpa dua tangan, dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap 15 perempuan. Modus liciknya melibatkan sang ibu melalui telepon, yang menguatkan rayuan Agus kepada para korbannya.
BACA JUGA:Tak Tanggung-tanggung, Agus Buntung Gaet 18 Pengacara untuk Lepas dari Tuduhan Pelecehan Seksual
Menurut pengakuan korban yang diungkap oleh Andre Safutra, pengacara mereka, Agus menggunakan metode seragam. “Pelaku selalu meminta korban menelepon ibunya untuk meyakinkan. Hampir semua korban, yang berjumlah 15 orang, mengaku diminta berbicara dengan ibu pelaku saat pelecehan terjadi,” ujar Andre.
Iming-Iming Emas 1 Kilogram
Salah satu korban mengaku sempat dijanjikan emas batangan seberat 1 kilogram jika mau memenuhi permintaan Agus. “Pelaku mengetuk pintu kamar korban sambil berkata, ‘Nafsu saya sudah naik, mohon bantu mengeluarkan cairan’. Ketika korban menolak, pelaku menawarkan imbalan berupa emas,” jelas Andre.
Tak berhenti di situ, Agus langsung menyuruh korban menghubungi ibunya menggunakan ponsel korban. Yang mengejutkan, bukannya mencegah tindakan keji anaknya, sang ibu justru mendukung dengan menyetujui janji emas tersebut.
“Korban mendengar ibu pelaku berkata, ‘Iya, akan diberikan 1 kg emas’. Ini membuat korban bingung, mengingat pelaku sama sekali tidak menunjukkan tanda memiliki kekayaan sebesar itu,” tambah Andre.