WARTABANJAR.COM, BANTEN – KMP Jagantara mengalami nasib apes. Setelah terbawa arus, akhirnya kapal kandas di perairan Pulau Kandang Lunik Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu (7/12) malam.
Selama semalam hingga Minggu pagi, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas dan Polairud melakukan evakuasi terhadap penumpang kapal tersebut.
Kepala Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara mengatakan, peristiwa kapal kandas di perairan Bakauheni terjadi pada Sabtu (7/12) pukul 22.30 WIB.
Baca juga:Jelang Nataru, Kakorlantas Tinjau Jalur Merak Hingga Ketapang
“Hingga saat ini kami masih melakukan evakuasi terhadap penumpang KMP Jagantara yang kandas itu,” kata dia di Lampung Selatan, Minggu (8/12) dilansir Antara.
Ia menjelaskan, kronologis kandas kandas di perairan Bakauheni bermula ketika personel menerima laporan dari KSOP Bakauheni, bahwa KMP Jagantara yang berlayar dari dermaga IV Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak Banten kandas di dekat Pulau Kandang Lunik.
“Berdasarkan keterangan nakhoda KMP Jagantara kapal kandas sekitar pukul 21.20 WIB di dekat Pulau Kandang Lunik Bakuheni karena cuaca hujan, jarak pandang, dan arus sehingga membuat kapal terseret dan kandas di perairan Bakauheni ,” katanya.
Menurutnya, penumpang kapal kandas di perairan Bakauheni yang dievakuasi masih dilakukan pendataan. Penumpang loket atau pejalan kaki tidak ada.
Baca juga:Trafik Penumpang Feri Merak-Bakauheni Diprediksi Naik Saat Libur Maulid Nabi
Namun, penumpang menggunakan sepeda motor ada empat unit, kendaraan pribadi enam unit, pick up dua unit, colt diesel enam unit, bis sedang tiga unit, bus besar 10 unit, truk besar 18 unit, tronton 13 unit, dan trailer satu unit.