Pendidikan, sosialisasi, pelayanan kesehatan yang merata, serta pemberian perlindungan hukum yang adil merupakan beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai target pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS secara efektif.
“Pemprov Kalsel juga turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya upaya bersama dalam menghadapi masalah ini. Dukungan moral, sosial, dan kelembagaan sangat dibutuhkan guna menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi individu yang hidup dengan HIV/AIDS,” ungkapnya.
Selain itu, Penanganan HIV/AIDS bukan hanya tanggung jawab dari sektor kesehatan semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan hak asasi manusia.
“Dengan kerjasama yang kokoh dan komitmen yang kuat, masyarakat Kalimantan Selatan diharapkan dapat bersama-sama mencapai target Three Zero HIV/AIDS 2030 dan menciptakan lingkungan yang aman,” tutupnya. (MC Kalsel)
Editor Restu