WARTABANJAR.COM, MOLINEUX – Pelatih kepala Wolverhampton Wanderers Gary O’Neil mengecam timnya setelah mereka kebobolan tiga penalti saat kalah 4-2 dari Bournemouth di Molineux Stadium, Sabtu (30/11) malam.
Tim West Midlands memasuki pertandingan Premier League hari Sabtu dengan momentum setelah mencatatkan empat pertandingan beruntun tak terkalahkan dan memenangkan pertandingan terakhir mereka.
Baca juga:Prediksi Chelsea vs Aston Villa di Liga Inggris, Kesempatan Menyodok Lagi
Namun, kebobolan penalti dalam dua menit pertama pertandingan membuat Bournemouth unggul 3-1 setelah pertandingan baru berjalan 18 menit.
Meskipun Wolves memperkecil ketertinggalan setelah turun minum, Justin Kluivert mencetak gol penalti ketiganya pada pertandingan tersebut dengan waktu tersisa 16 menit untuk mengamankan poin maksimal bagi The Cherries.
Dengan mencetak tiga gol dari titik penalti, pemain internasional Belanda itu menjadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang mencetak hat-trick penalti.
Meski Wolves merasa punya alasan untuk merasa dirugikan atas beberapa keputusan VAR, O’Neil lebih memilih fokus pada performa bertahan yang penuh kesalahan.
Berbicara kepada Match of the Day, pria Inggris itu mengatakan penampilan bertahan mereka sangat mengecewakan, dan merugikan diri sendiri.
“Beberapa kesalahan gila dan gila di sana. Terutama di awal permainan. Ini mengecewakan, para pemain juga sama kecewanya. Kami perlu segera mengalihkan perhatian ke hari Rabu dengan ujian besar melawan Everton,” katanya.