WARTABANJAR.COM – Tren buruk Leicester City di Liga Inggris musim 2024/2025 akhirnya memakan korban. Steve Cooper resmi dipecat sebagai pelatih kepala setelah tim terpuruk di posisi ke-16 klasemen. Keputusan ini diumumkan manajemen melalui laman resmi klub pada Senin (25/11).
Tak hanya Cooper, dua staf andalannya, Alan Tate dan Steve Rands, juga ikut angkat kaki dari klub.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Steve Cooper dan timnya selama berada di klub. Kami mendoakan kesuksesan mereka di masa mendatang,” tulis pernyataan resmi Leicester City seperti dikutip di Inilah.com, Selasa (26/11/2024).
Empat Kekalahan dan Peran Ben Dawson
Pemecatan Cooper tidak lepas dari serangkaian hasil buruk. Puncaknya adalah kekalahan 1-2 dari Chelsea di King Power Stadium, Sabtu (23/11). Itu menjadi kekalahan keempat beruntun di Liga Inggris musim ini.
Statistik Leicester di bawah Cooper benar-benar suram. Dari 12 laga, mereka hanya mencatatkan dua kemenangan, empat seri, dan enam kekalahan. Pertahanan mereka juga rapuh, kebobolan 23 gol—terburuk ketiga di liga, hanya lebih baik dari Wolverhampton (28) dan Southampton (24).
Sebagai langkah darurat, Leicester menunjuk Ben Dawson sebagai pelatih interim. Dawson akan ditemani Danny Alcock dan Andy Hughes untuk memimpin tim.
Manajemen menargetkan segera mendatangkan pelatih permanen guna mengangkat performa tim dan menghindari ancaman degradasi. Leicester kini hanya terpaut dua poin dari zona merah dengan koleksi 10 poin.
Semakin Terpuruk
Pemecatan ini menjadi pukulan kedua dalam karier Steve Cooper di Liga Inggris. Sebelumnya, ia juga didepak dari Nottingham Forest karena performa buruk. Sayangnya, kepindahannya ke Leicester tidak membawa hasil positif.