WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Transparansi dalam pengelolaan anggaran penanganan banjir di Jakarta dirasa penting sebagai langkah strategis untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel dan efisien. Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi Informasi (KI) Jakarta, Harry Ara Hutabarat seperti dikutip Wartabanjar.com, Rabu (20/11/2024).
“Transparansi anggaran sangat penting. Masyarakat Jakarta berhak mengetahui bagaimana dana penanganan banjir digunakan, apakah dialokasikan untuk solusi jangka panjang atau hanya sekadar menangani persoalan sesaat,” kata Harry.
Ia menjelaskan bahwa transparansi ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), khususnya Pasal 3 huruf d yang bertujuan mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, transparan, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Harry juga mengusulkan agar badan publik mempublikasikan laporan penggunaan anggaran secara berkala dan membuatnya mudah diakses oleh masyarakat.
Baca juga: Tiba di London, Prabowo Disambut Perwakilan Kerajaan Inggris
Hal ini, menurut Harry, akan mendorong pengawasan publik dan memastikan bahwa setiap dana yang digunakan benar-benar memberikan manfaat maksimal.
Isu transparansi anggaran penanganan banjir juga menjadi salah satu fokus penting dalam debat ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024.
Harry berharap ketiga kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dapat menunjukkan komitmen nyata dalam menyelesaikan persoalan banjir, baik melalui kebijakan yang transparan maupun implementasi program yang efektif.